Halo Marwan..
Kemarin saya bertemu kawanmu,
dia bercerita banyak kepada saya. Dia juga meminta bantuan saya untuk
menolongmu. Marwan saya tahu kamu masih semester 6, tapi nilai kamu
sudah tidak sehat untuk jantung orang tuamu. Kamu pasti sudah tahu apa
yang terjadi kalau orang tua kamu tahu nilai kamu selama 5 semester ini.
Saya tahu kamu memiliki kesibukan sendiri, teman kamu bercerita kamu
sempat bolos 1 bulan untuk membeli mawar di seluruh Indonesia, kata dia
kamu sedang memperjuangkan cintamu di Medan sana,tetapi yang saya heran
kenapa waktu kamu bolos 1 bulan absen kamu masih penuh? hayo kamu titip
absen ya? Oke urusan ini kita urus belakangan.
Teman kamu juga bercerita banyak
mengenai pacar kamu, si Mawar. Saya tahu kamu mencintai Mawar tapi saya
yakin kamu pasti tidak bisa menikahi dia, untuk menjadikan dia pacar
saja membutuhkan 1 juta mawar apalagi menjadikan dia istri? Berpikir
logis saja Marwan. Saya juga tahu kamu sempat berselisih dengan Mawar
karena terlambat datang di ulang tahun yang ke 17, Mawar saya rasa bukan
wanita yang memahami kamu, dia tidak tahu kamu datang terlambat karena
harus mengerjakan tugas kuliahmu yang tertunda 2 minggu. Bahkan teman
kamu juga sempat mengeluhkan dirinya pernah hampir diberi nilai E karena
mengabsenkanmu di kelas waktu kamu ke Medan. Kasihan bukan?